Beranda > Artikel, tip dan trik > Selain RAB Jangan Lupa Ada 10 Biaya Lain-lain

Selain RAB Jangan Lupa Ada 10 Biaya Lain-lain

Membangun sendiri rumah idaman buat sebagian Anda mungkin sebentar lagi akan terwujud. Gambar Desain Arsitektur Rumah, Gambar Struktur, Rencana Anggaran Biaya (RAB) sudah di tangan Anda. Anda tinggal mencairkan deposito. Dan peletakkan batu pertama siap dimulai.

Tapi tunggu dulu, sebaiknya Anda mencermati dan mengkalkulasi ulang semua biaya. Banyak orang mengalami kesulitan cash flow di tengah proses karena lalai menghitung: biaya lain-lain yang tidak termasuk dalam RAB. Apa saja biaya lain-lain yang harus Anda hitung?

1. Biaya Perijinan untuk mendapatkan IMB. Biaya ini bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lain. Semakin tinggi NJOP semakin tinggi pula biaya IMB.
2. Biaya Pindah-pindah (moving). Renovasi total atau bangun rumah di lahan baru tentu berbeda. Kalau rumah yang akan Anda bangun adalah renovasi total rumah lama Anda, berarti Anda harus menyiapkan biaya untuk kontrak rumah, serta 2x biaya pindah rumah. Kontrak Rumah yang aman adalah 1 sampai 1,5 tahun. Kalau Anda membangun Rumah yang sama sekali baru, berarti Anda cukup menghitung 1x biaya pindahan.
3. Biaya transportasi dan komunikasi. Selama proses pembangunan, Anda mungkin akan cukup sering datang ke lokasi, berkomunikasi dengan kepala tukang atau kontraktor. Itu berarti ada tambahan budget biaya komunikasi dan transportasi bulanan.
4. Biaya pembuatan pagar, carport dan taman. RAB bangun rumah umumnya belum memasukkan biaya pembuatan pagar, carport dan taman. Padahal untuk alasan keamanan dan kenyamanan, Anda tentu ingin ke-tiganya siap sebelum Anda masuk Rumah.
5. Biaya keamanan selama proses pembangunan. Di wilayah-wilayah tertentu di Jakarta, biaya ini bisa sangat mahal karena ada mafia kuli angkut. Ada yang bahkan menentukan fee untuk setiap zak semen yang diturunkan. Pelajari baik-baik lokasi pembangunan, adakan pendekatan dengan keamanan setempat untuk mendapatkan biaya yang wajar.
6. Biaya instalasi listrik, air dan telpon.
7. Biaya anti rayap
8. Biaya penangkal petir
9. Biaya interior minimal. Agar rumah siap huni, tentu Anda harus memikirkan gordyn/tirai, mungkin teralis, dan kitchen set yang siap pakai. Biaya interior full furnished dapat mencapai ½  sampai sama dengan nilai RAB pembangunan rumah. Karena itu sejak awal Anda harus menghitung anggaran kebutuhan interior minimal yang dapat Anda budgetnya.
10. Biaya tak terduga, yaitu biaya yang muncul karena kemungkinan kenaikan bahan baku.

budget
Yang berikut ini benar-benar biaya lain-lain yaitu biaya untuk memenuhi keinginan Anda yang timbul selama proses pembangunan. Keinginan yang tak terkontrol ini yang paling sering mengacaukan budget. Banyak tawaran dan godaan muncul di tengah proses untuk menaikkan spesifisikasi. Mengganti lantai keramik menjadi granit, mengubah sanitair yang lebih baik sampai mengganti (ganti) warna cat rumah.

annahape proses pembangunanweb

Nah agar proses membangun sendiri rumah idaman dapat berjalan lancar ada 4 tips untuk Anda:
1. Hitung dengan cermat semua kebutuhan di luar RAB. Dan anggarkan semampu Anda.
2. Tulislah seluruh anggaran++ dan strick pada budget. Kalau keuangan Anda tidak cukup leluasa, gunakan kacamata kuda dan belanjalah sesuai anggaran. Tutup mata dan tutup telingga untuk semua godaan menaikkan spesifikasi, kecuali Anda mendapatkan discount yang layak.
3. Jangan sekali-sekali menggunakan anggaran lain yang dapat mengganggu kehidupan keluarga. Misalnya, anggaran pendidikan dan kesehatan.
4. Jangan menggunakan motto: “mudah-mudahan ada rejeki tambahan” lalu belanja di luar budget selama proses pembangunan. Cari dahulu rejeki tambahan itu, sebelum Anda membelanjakannya.

courtsy: annahp

 

Kategori:Artikel, tip dan trik
  1. Belum ada komentar.
  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar